Rabu, Januari 14, 2009

ASKEP PASIEN DENGAN OBSTRUKSI ILLEUS

  1. DEFINISI

Obstruksi Illeus adalah gangguan aliran normal isi usus sepanjang saluran usus. (Selvia A Price, Patologi)

  1. ETIOLOGI

Penyebab terjadinya Obstruksi Illeus, antara lain :

q Kondisi traumatic, terutama setelah fraktur iga dan fraktur tulang belakang.

q Perlekatan karena pembedahan sebelumnya, sekitar 50 % terjadi pada usia pertengahan dan orang tua

q Tumor ganas

q Volvulus (usus yang terpelintir), paling sering terjadi pada pria tua dan biasanya mengenai kolon sigmoid

q Hernia inguinalis atau femoralis

q Benda asing, sering terjadi pada bayi dan anak

q Kelainan konginetal

  1. TANDA DAN GEJALA

Gejala – gejala penting dari obstruksi Illeus adalah :

q Nyeri daerah umbilicus

q Muntah, sering terjadi bila obstruksi pada usus halus bagian atas

q Konstipasi absolut dan peregangan abdomen

  1. PATOFISIOLOGI

Volvulus yang menjadi penyebab obstruksi illeus secara progesif akan teregang oleh cairan dan gas akibat peningkatan tekanan intralumen, yang menurunkan pengaliran air dan natrium dari lumen usus ke darah. Oleh karena sekitar 8 literr cairan diekskresi ke dalam saluran cerna setiap hari, tidak adanya absorbsi mengakibatkan penimbunan di intralumen dengan cepat. Muntah dan penyedotan usus setelah pengobatan dimulai merupakan sumber kehilangan utama cairan dan elektrolit. Pengaruh atas kehilangan ini adalah penciutan ruang, cairan ekstrasel yang mengakibatkan syok-hipotensi, penurunan curah jantung, penurunan perfusi jaringan dan asiidosis metabolic. Peregangan usus yang terus menerus mengakibatkan penurunan absorbsi cairan dan peningkatan sekresi cairan ke dalam usus. Efek local peregangan usus adalah iskemia akibat distensi dan peningkatan permebialitas akibat nekrsosis, distensi absorbsi toksin-toksin bakteri ke dalam rongga peritoneum dan sirkulasi sistemik.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium

Peningkatan kadar Haemoglobin (indikasi dari dehidrasi), leukositosis, peningkatan PCO2 / asidosis metabolik

2. Rontgen abdomen

3. Sigmoidescopy

4. Colonoscopy

5. Radiogram barium

  1. PENATALAKSANAAN

1. Koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit

2. Intubasi dan dekompresi untuk menghilangkan peregangan dan muntah

3. Pembedahan

  1. PENGKAJIAN

1. Identitas klien

2. Aktifitas / istirahat

Lemah, gelisah

3. Sirkulasi

Takikardia, berkeringat

4. Eliminasi

Perubahan warna urine dan feces, distensi abdomen

5. Makanan / cairan

Mual / muntah, nyeri epigastrium

6. Nyeri / kenyamanan

Adanya insisi pembedahan

7. Pernafasan

Peningkatan frekuensi pernafasan, pernafasan tertekan ditandai oleh nafas pendek, dangkal

8. Laboratorium

Antara lain : Hb/Ht, leukosit, trombisit, elektrolit, AGD

  1. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pola nafas tidak efektif

2. Resiko tinggi kekurangan volume cairan

3. Gangguan integritas kulit

NO

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TUJUAN

INTERVENSI

1

2

3

Pola nafas tidak efektif b.d aanya nyeri

Ditndai oleh :

q Takipnea

q Perubahan kedalaman pernafasan, penurunan kapasitas vital

Menahan nafas, menolak untuk batuk

Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d prosedur pasca bedah (puasa), kehilangan dari aspirasi nasogastrik, muntah

Gangguan integritas kulit b.d invasi pada tubuh (selang drainase)

Ditandai oleh :

q Adanya luka operasi

Adanya selang drainase

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharpkan pola nafas efektif

Kriteria hasil :

q Tanda vital dalam batas normal

Tidak ada komplikasi pernafsan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan kekurangan volume cairan tidak terjadi

Kriteria hasil :

q Tanda vital stabil

q Membran mukosa lembab

q Turgor kulit/pengisian kapiler baik

Haluaran urine adekuat

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan kulit utuh/meningkatnya penyembuhan luka

Criteria hasil :

q Tidak ada komplikasi/infeksi

Kulit tidak rusak

1. Observasi frekuensi / kedalaman pernafasan

2. Auskultasi bunyi nafas

3. Tunjukan pada klien cara menekan insisi dan anjurkan melakukan tekhnik batuk efektif

4. Tinggikan kepala tempat tidur, pertahankan posisi fowler rendah

5. Kolaborasi dalam pemberian analgetik

1. Awasi masukan dan haluaran termasuk drainase dari NGT dan luka

2. Awasi tanda vital

3. Kaji membran mukosa, turgor kulit, nadi perifer dan pengisisn kapiler

4. Observasi tanda perdarahan

5. Kolaborasi untuk pemeriksaan laboratorium

6. Kolaborasi dalam pemberian cairan IV, produk darah

1. Periksa selang drainase, yakinkan aliran bebas

2. Pertahankan selang pada system penampungan tertutup

3. Observasi warna dan karakter drainase

4. Observasi adanya distensi abdomen

5. Ganti balut sesering mungkin bila perlu

6. Kolaborasi pemberian antibiotik

Awasi hasil pemeriksaan laboratorium, seperti darah lengkap

Tips Tambah Semangat Kerja

1. Minum air putih yang cukup
Kadang karena terlalu sibuk kerja, kita suka lupa minum air putih. Padahal dehidrasi bisa bikin badan lemas loo. Tidak harus minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari tetapi yang penting selalu minum air putih saat haus dan ditambah dengan beberapa gelas. Ganti kebiasaan minuman soda atau jus dengan minum air putih.

2. Makan cemilan yang sehat
Pilih cemilan sehat seperti buah apel, yogurt berkadar lemak rendah, roti bakar dengan selai kacang, dll. Makanan kecil yang kaya mineral ini dapat membuat kita tetap bersemangat sampai jam pulang kantor.

3. Hindari makanan berat
Di hari kerja, pada jam makan siang, sebaiknya Anda memilih makanan yang tidak terlalu berat kalorinya atau ganti saja dengan salad. Sesudahnya, cukup minum segelas air putih atau teh herbal agar tidak mengantuk dan tetap segar sampai sore hari.

4. Yuuk olahraga ringan
Sekali-sekali gerakkan badan dengan berjalan cepat. Tinggalkan meja, jalan berkeliling kantor untuk beberapa menit dan kembali lagi bekerja. Tidak lebih dari 10 menit, waktu yang diperlukan agar badan segar kembali.

Go International???Want U....?????

MAU GAJI BESAR..?

ADA LOWONGAN DI QATAR dan KUWAIT

Gaji pokok mulai dari

Rp. 15 jt/bln

BENEFIT:

1. Akomodasi

2. Transportasi

3. Asuransi kesehatan

4. Makan

5. Free ticket

6. Cuti +/- 33 hari/ tahun

7. Kesempatan Haji/ Umroh

8. Lain-lain


SYARAT:

· Wanita /Pria, usia antara 21-35 th

· Lulusan AKPER (max th 2007) atau S1/FIK/PSIK/ STIKES (max April 2008) yang terakreditasi

· Dapat berkomunikasi berbahasa Inggris.

· Berkepribadian baik


DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN:

· Photo copy KTP /passport

· Pas photo 4 X 6 warna ( 10 lbr ) dan 3x4 (4 lbr) memakai seragam perawat, background putih

· Surat Ijin Perawat (SIP)

· Copy Ijasah & Transkrip Nilai pendidikan terakhir

· Copy Ijazah & Transkip Nilai SMA

· Copy Kartu Keluarga

· Copy Akte Kelahiran

· Referensi Kerja

· Setifikat seminar/training

· Surat Ijin Orang Tua/suami/ Istri/Wali yang diketahui oleh Kelurahan (bisa menyusul)

JANGAN BINGUNG, JANGAN TAKUT TERTIPU…KAMI PUNYA SOLUSINYA..TUNGGU APA LAGI….?

BERGABUNGLAH………...

PT MILLENIUM MUDA MANDIRI (MMM) ADALAH PERUSAHAAN PELAKSANA PENEMPATAN TENAGA KERJA TERAMPIL KELUAR NEGERI… SALAH SATUNYA BIDANG KEPERAWATAN

SIPPTKIS NO. KEP. 674/MEN/2006

DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA

PT. MILLENIUM MUDA MANDIRI

Menara Hijau Lt. 14

Jl. MT. Haryono Kav. 33 ( Cawang )

Jakarta Selatan 12770

Telp : 021-7987533

Fax : 021-79198832

HP : 0856-46493624, 0813-14470083

0813-20365554, 0815-8834892

Email : nursing@milleniummu damandiri. com, nursing1@milleniumm udamandiri. com

Website: www.milleniummudama ndiri.com

BERMINAT KE JEPANG ??????

Saat ini rumah sakit pemerintah dan swasta di Jepang sedang membutuhkan sangat banyak tenaga perawat dari Indonesia, salah satunya direalisasikan dalam bentuk program Government to Government (G to G) yang ditangani langsung oleh pemerintah Indonesia dan Jepang. Program ini merupakan program cepat yang akan segera dilaksanakan mulai pertengahan Maret 2009.

Untuk itu, PT Millenium Muda Mandiri (MMM) dengan International Nursing Development Training Centre nya telah mendesign program pelatihan, sehingga benar-benar siap menghadapi test user. Pre-exam training mencakup General Japan Language, Nursing Japan Language, Interview test preparation dan NCLEX –RN.

Registrasi pelatihan sudah dibuka sejak awal Januari 2009, gratis.

GAJI:

US$ 1200 – 1700/bln (pada 18 bulan pertama dengan status Assisten Nurse) &

US$ 2000 – 2500/bln setelah RN Jepang

SYARAT:

1. Pria /wanita

2. Usia 25-35 tahun

3. Lulusan AKPER (max th 2007) atau S1/FIK/PSIK/ STIKES (max April 2008) yang terakreditasi

4. Dapat berkomunikasi berbahasa Inggris dan bahasa Jepang (diutamakan) .

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN UNTUK PENDAFTARAN:

  1. Photo copy KTP /passport
  2. Pas photo 4 X 6 warna ( 10 lbr ) dan 3x4 (4 lbr) memakai seragam perawat, background putih
  3. Surat Ijin Perawat (SIP)
  4. Copy Ijasah & Transkrip Nilai pendidikan terakhir
  5. Copy Ijazah & Transkip Nilai SMA
  6. Copy Kartu Keluarga
  7. Copy Akte Kelahiran
  8. Referensi Kerja
  9. Setifikat seminar/training
  10. Surat Ijin Orang Tua/suami/ Istri/Wali yang diketahui oleh Kelurahan (bisa menyusul)

TAHAPAN:

Pre Exam Training

(Januari s/d pertengahan Maret 2009)

Test User

(Minggu II Maret 2009)

Penandatanganan kontrak kerja & pelatihan bahasa Jepang di Indonesia dengan tunjangan US$ 10/hari

(Juli-Oktober 2009)

Pemberangkatan Nov 2009

Pelatihan bahasa jepang di Jepang dengan tunjangan US$ 10/hari

(November 2009)

Mulai bekerja

Januari 2010


Kirimkan dokumen ke:

PT. MILLENIUM MUDA MANDIRI

Menara Hijau Lt. 14

Jl. MT. Haryono Kav. 33 (Cawang), Jakarta Selatan 12770

Telp : 021-7987533, Fax: 021-79198832

HP: 0856-46493624, 0813-14470083, 0813-20365554, 0815-8834892

Email: nursing@milleniummu damandiri. com, nursing1@milleniumm udamandiri. com

Website: www.milleniummudama ndiri.com

Jumat, Januari 09, 2009

DAMPAK TIDUR TERLALU MALAM

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati(GOT, GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK.Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecua li mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.Tetapi ironisnya, ternyata..Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat,inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.Saat ini ada seorang pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukanadanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati)sudah termakan habis. Pasien sangat terperanjat, Bagaimana mungkin?Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal.Bagaimana mungkin hanya dalam waktu satu tahun yang relatif singkat bisa tumbuh kanker hati yang demikian besar?Ternyata check-up yang dilakukannya hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan normal. Pemeriksaan fungsi hati ada lah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat.Tetapi item ini pula yang paling disalahpahami oleh masyarakat kita(Taiwan).Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal. Dokter Hsu mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat. Tetapitidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti,tetapi dalam hati (liver) mereka telah t erbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.!Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab palingutama.
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zattambahan, zat pewarna,pemanis buatan.
7. Miny ak goreng yang tidak sehat. ! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil.Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat,kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati.Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari.

Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.Sebab:

*.Malam hari pk 9 - 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening).Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
*. Malam hari pk 11 - dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
*. Dini hari pk 1 - 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
*. Dini hari pk 3 - 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan,maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
*. Pagi pk 5 - 7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
*. Pagi pk 7 - 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil,harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya akan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9- 10 daripada tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang.

Tips Menghadapi Wawancara

Di bawah ini diberikan 5 artikel/tulisan yang terkait dengan tips & trick menghadapi wawancara kerja (artikel ini kami edit agar relatif mudah difahami). Semoga 5 artikel ini dapat membantu anda.

Saran-Saran Menghadapi Wawancara

Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.

· Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.

· Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.

· Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.

· Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.

· Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.

· Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.

· Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.

· Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.

· Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).

· Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.

· Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.

· Ingat dengan baik nama pewawancara.

· Lakukan kontak mata dengan pewawancara.

· Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.

· Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.

· Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.

· Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.

· Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.

· Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.

· Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.

· Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.

· Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.

· Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.

· Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

Sumber : gilland-ganesha.com, hanyawanita.com

Persiapan Menghadapi Wawancara


Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan mempunyai berbagai tujuan. Ada yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian pelamar, atau mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai hal.
Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis. Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali melalui proses wawancara. Dalam hal ini, anda dituntut untuk berusaha menguasai diri anda sendiri (khususnya kelebihan dan kelemahan anda). Juga berusaha menguasai bidang pekerjaan yang anda lamar.

Cari Informasi Sebanyak Mungkin dan Berlatihlah

Jika anda telah sampai pada tahap wawancara, sebenarnya secara kualitas, anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut. Namun anda dapat gagal hanya karena kurang mengetahui tentang perusahaan tempat anda melamar. Untuk itu, sebaiknya anda juga berusaha mengetahuinya, dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebiasaan di perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya anda bertanya kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut.

Pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup. Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif memberi informasi. Jangan mengesankan anda menyembunyikan sesuatu, namun anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang tidak relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya.

Usahakan jawaban anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet, dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang demikian.

Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.

Berbagai Kondisi

Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan anda menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini, anda mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan anda begitu saja selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika anda masuk, atau ia akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap jawaban anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang keluarga anda, dan banyak trik lain.

Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus anda pegang adalah anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang terjadi anda akan menghadapinya dengan baik. Jika anda dicuekin, tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa anda harus mempertimbangkan saya untuk posisi ini."

Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga anda tidak perlu merasa sakit hati atau kecewa.

Sumber : gilland-ganesha.com, GloriaNet

Cara Berpakaian Yang Baik Dalam Wawancara


Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:

Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapi dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.

Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (misalkan mengkilap, ngejreng).
Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).
Berpakaian dengan desain yang simpel (tidak telalu banyak pernik-pernik, toh ini bukan acara pesta).
Tidak berlebihan dalam menggunakan wewangian dan perhiasan.

Sumber : Kompas Cyber Media


Pengaruh Kontak Mata dan Suara dalam Wawancara


Dalam wawancara, faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara berbicara.
Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara.

Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :
1. Apakah anda cukup percaya diri;
2. Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;
3. Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;
4. Apakah anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.

Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.

Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri. Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna, dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.


Sopankah Menanyakan Hasil Wawancara ?


Panggilan wawancara kerja merupakan saat yang paling menyenangkan bagi pencari kerja. Karena panggilan tersebut merupakan langkah awal untuk meniti pekerjaan yang diidamkan. Tak heran jika test wawancara atau test interview menimbulkan banyak harapan di dalam diri pencari kerja. Bayangan mendapatkan pekerjaan yang bagus, gaji yang cukup dan teman-teman kerja yang menyenangkan seakan sudah di pelupuk mata.

Tetapi seringkali terjadi harapan tinggallah harapan, panggilan selanjutnya ternyata hanya tinggal penantian dan impian. Dering telepon atau surat panggilan selanjutnya, tak kunjung tiba. Anda pun jadi penasaran dan diliputi berbagai pertanyaan, apakah akan ada panggilan lagi atau memang hasil wawancara Anda tidak diproses. Tak jarang harapan yang tadinya berkobar mendadak padam.

Memang, pada beberapa perusahaan memerlukan waktu yang agak lama bahkan ada yang membutuhkan waktu sampai satu bulan untuk memproses kelanjutan test wawancara. Nah, kalau Anda menghadapi situasi demikian, agar tidak penasaran, Anda dapat menanyakan kepastian kepada perusahaan tersebut melalui telepon. Anda dapat bertanya setelah melewati waktu dua minggu dari waktu wawancara. Tanyakan langsung pada divisi HRD atau orang yang mewawancarai Anda.

Jangan merasa ragu dan takut untuk menanyakan hal ini, karena bertanya merupakan hak Anda. Lagi pula, menanyakan kepastian kabar dan kelanjutan proses lamaran Anda dalam waktu dua minggu atau lebih setelah wawancara adalah hal yang etis dan cukup sopan. Perusahaan pun pasti maklum atas pertanyaan Anda. Untuk itu usai wawancara, ada baiknya Anda menanyakan siapa dan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk menanyakan hasil wawancara Anda.

Jika pihak perusahaan menjawab bahwa hasil test Anda tersimpan dalam database dan sewaktu-waktu diperlukan Anda akan dipanggil lagi, berarti jawaban sesungguhnya lamaran Anda tidak diproses lebih lanjut. Jawaban seperti itu biasanya merupakan penolakan secara halus setidaknya untuk saat itu. Bisa jadi, suatu saat jika ada kualifikasi yang cocok, Anda akan dipanggil lagi. Namun dengan jawaban seperti itu Anda jangan lantas terus menanti tanpa berusaha lagi. Buatlah lamaran lain sebanyak-banyaknya.

Sebaliknya kalau jawaban perusahaan memberi kepastian, misalnya,"Anda memang memenuhi kualifikasi kami dan dengan pertanyaan Anda, kami sekaligus memanggil Anda pada tanggal...", berarti kemungkinan besar Anda akan diterima. Mungkin saat itu pihak perusahaan belum sempat menghubungi Anda lebih lanjut dikarenakan adanya kepentingan lain.

Hidup ini memang penuh dengan kemungkinan. Untuk itu Anda jangan berhenti berusaha untuk mendapatkan kemungkinan yang terbaik. Sehingga kemungkinan itu akan menjelma menjadi suatu 'kepastian' yang menggembirakan.


Contoh-contoh
Pertanyaan Umum dalam Wawancara

Di bawah ini diberikan daftar pertanyaan umum yang dapat menggali 12 aspek seperti berikut ini.

1. Motivasi

Pertanyaan yang dapat menggali aspek motivasi antara lain :

1. Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini ?

2. Apa yang membuat anda menjadi tertarik dengan perusahaan ini ?

3. Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ?

4. Tantangan apa yang anda cari dalam pekerjaan ?

5. Sebutkan dua hal yang memotivasi anda dalam bekerja.

6. Apa yang dapat memotivasi anda dalam kehidupan pribadi anda ?

7. Apa yang dapat memotivasi anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit ?

8. Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan ?

9. Apa alasan anda keluar dari perusahaan sebelumnya ?

10. Apa yang membuat anda keluar dari perusahaan sebelumnya ?

11. Selama perjalanan karir anda, posisi mana yang paling anda sukai ?

12. Mengapa anda ingin mengubah karir ?

(bila yang bersangkutan berpindah profesi/karir)

13. Apa arti bekerja bagi anda ?


2. Ketahanan Terhadap Tekanan (Stres)

Pertanyaan yang dapat menggali aspek ketahanan terhadap tekanan/stres antara lain :

1. Apakah anda dapat bekerja di bawah tekanan ?

2. Pernahkan anda bekerja di bawah tekanan ? Ceritakan bagaimana anda menyikapinya?

3. Dalam lingkungan kerja seperti apa anda merasa nyaman ? (Terstruktur atau tidak ?)

4. Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan dilakukan anda, bagaimana anda menyikapinya ?

5. Bagaimana anda menyikapi kritik yang diberikan kepada anda ?

6. Seandainya anda mendapatkan pekerjaan yang tidak anda harapkan, apa yang akan anda lakukan ?

7. Apa yang anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam pekerjaan ?

8. Seandainya anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan, apa yang akan anda lakukan ?

9. Masalah terbesar apa yang pernah anda hadapi ? Bagaimana anda mengatasinya ?

3. Inisiatif

Pertanyaan yang dapat menggali aspek inisiatif antara lain :

1. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ? Dan darimana serta bagaimana anda mengetahuinya ?

2. Kriteria apa yang anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang anda harapkan menjadi tempat kerja anda ?

3. Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah anda ikuti.

4. Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan selama ini ? (Apakah melalui iklan, referensi, dsb) - untuk yang sudah pernah bekerja.

4. Sikap kerja

Pertanyaan yang dapat menggali aspek sikap kerja antara lain :

1. Seandainya anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari lokasi anda, bagaimana anda menyikapinya ?

2. Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang anda pegang, bagaimana anda menyikapinya ?

3. Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda. (untuk yang sudah bekerja)

4. Apa tanggung jawab anda pada posisi tersebut ? (untuk yang sudah bekerja)

Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.


5. Kepercayaan Diri

Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepercayaan diri antara lain :

1. Menurut anda, apa definisi/arti kesuksesan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ?

2. Menurut anda, apa definisi/arti kegagalan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ?

3. Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi anda.

4. Pekerjaan apa yang telah anda selesaikan dengan sukses ?

5. Apa peran anda dalam kesuksesan tersebut ?

6. Bagaimana anda memandang diri sendiri saat ini ? Apakah sudah sukses ?

Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.


6. Kemampuan Berpikir Analitis

Termasuk di dalam kemampuan berpikir analitis adalah "Kemampuan Memecahkan Masalah" (problem solving) dan "Kemampuan Membuat Keputusan" (decision making).

Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan berpikir analitis antara lain :

1. Masalah tersulit apa yang pernah anda alami ? Apa yang anda lakukan ? Bagaimana penyelesaiannya ?

2. Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau belajar ? Bagaimana cara mengatasinya ?

3. Ceritakan mengenai persoalan yang pernah anda pecahkan.

4. Ceritakan situasi dimana anda pernah memiliki masalah dengan pengambilan keputusan.

5. Ceritakan dimana anda harus membuat suatu keputusan.

6. Ceritakan bagaimana anda pernah memecahkan masalah yang sulit.

7. Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering anda hadapi dalam pekerjaan.

8. Apakah anda pernah menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama rekan ? Apa peran anda dalam menyelesaikan masalah tersebut ?

9. Apakah anda pernah diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam suatu waktu ? Apa yang anda lakukan ?

10. Bagaimana anda menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul tiba-tiba ?

11. Bagaimana anda mengidentifikasikan kedatangan suatu masalah ?

12. Bagaimana anda membuat suatu keputusan penting ?

13. Bagaimana anda memecahkan masalah ?

14. Dalam situasi atau kondisi seperti apa, anda memiliki kemungkinan paling besar untuk berbuat kesalahan ?

15. Keputusan apa yang terasa sulit bagi anda ? Berikan Contohnya !

16. Menurut anda, faktor apa yang paling menentukan suksesnya seseorang ?

17. Apa yang anda lakukan saat dihadapkan dengan pengambilan keputusan yang penting ?

18. Apa yang anda lakukan saat kesulitan atau tidak dapat memecahkan persoalan yang anda hadapi ?

19. Keputusan tersulit apa yang telah anda buat selama tiga tahun terakhir ?

20. Kapan anda memutuskan untuk berhenti berusaha memecahkan suatu persoalan yang sulit ?

7. Kemampuan Pencapaian Keberhasilan (Achievement)

Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan pencapaian keberhasilan antara lain :

1. Apakah anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit ?

2. Apakah anda mempunyai prestasi yang dibanggakan ? Ceritakan !

3. Apakah anda memiliki inisiatif ? Bagaimana anda menunjukkan hal tersebut ? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah anda ambil.

4. Apakah anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit ? Atau yang sebelumnya anda pikir tidak dapat anda selesaikan ?

5. Bagaimana anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja ?

6. Sebutkan prestasi yang pernah anda capai dalam pekerjaan atau masa kuliah/sekolah !

7. Sebutkan lima pencapaian terbesar dalam hidup anda !

8. Apa kegagalan terbesar yang pernah anda alami ? Kekecewaan apa yang anda alami ?

9. Bagaimana anda mengatasi perasaan tersebut ? Dan mengatasi kegagalan tersebut ?

10. Hal atau lingkungan seperti apa yang paling mendorong anda dalam bekerja ?

11. Menurut anda, apa tantangan terbesar dalam pekerjaan ?

12. Sebutkan bagian dari pekerjaan yang paling menantang dan yang paling tidak menantang.

13. Apakah anda termasuk orang yang berani dalam mengambil risiko ?

14. Berdasarkan pengalaman anda, ceritakan secara rinci dalam hal apa anda mengambil risiko untuk menyelesaikan suatu tugas ?

15. Mengapa anda mengambil risiko tersebut ?

16. Risiko apa yang anda hadapi saat mengajukan suatu usulan ?

17. Prestasi apa yang pernah anda dapatkan di sekolah yang tidak dapat anda lupakan ?

18. Prestasi apa yang pernah anda capai dalam bekerja yang mendapatkan penghargaan dari pimpinan atau perusahaan ? (baik penghargaan lisan ataupun penghargaan tertulis atau materi).

Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.

8. Aspirasi Diri

Pertanyaan yang dapat menggali aspek aspirasi diri antara lain :

1. Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda senangi ? Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda tidak senangi ? Kenapa ?

2. Apa cita-cita anda ketika lulus sekolah ? Ketika lulus kuliah ?

3. Apakah anda berniat melanjutkan sekolah ? Berniat melanjutkan kuliah ?

4. Menurut anda, apakah nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik anda

5. Kenapa kami harus memilih anda ?

6. Bisakah anda menyebutkan lima kelebihan dan lima kekurangan anda ?

7. Bagaimana pendapat anda mengenai perusahaan ini ?

Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.


9. Kelemahan Diri

Pertanyaan yang dapat menggali aspek kelemahan diri antara lain :

1. Apakah anda telah mencapai semua target yang telah anda tetapkan ? Bila tidak, mengapa ?

2. Bagaimana anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target tersebut ?

3. Kelemahan apa yang muncul saat anda dihadapkan pada tugas yang sulit ?

Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.

10. Sosialisasi

Pertanyaan yang dapat menggali aspek sosialisasi antara lain :

1. Ceritakan kegiatan anda di waktu senggang.

2. Kegiatan apa yang anda ikuti di lingkungan anda ?

3. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda lakukan dalam organisasi tersebut ?

4. Selain belajar, kegiatan apa saja yang anda ikuti saat masih kuliah atau sekolah ? Posisi apa yang anda pegang ?

Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.

11. Kemandirian

Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemandirian antara lain :

1. Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup anda, yang anda anggap sebagai keputusan anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting yang anda anggap bukan keputusan anda sendiri.

2. Mengapa anda memilih jurusan .... ?

3. Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam diri anda ?

4. Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut anda sertakan ?

Sumber : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.

12. Kepemimpinan

Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepemimpinan antara lain :

1. Sebutkan kepribadian yang anda miliki yang mencerminkan kemampuan memimpin.

2. Menurut anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin ?

3. Apa yang paling menjadi tantangan bagi seorang pemimpin ?

4. Bagaimana cara anda mendelegasikan suatu tanggung jawab ?

5. Apakah anda membutuhka pengawas dalam bekerja ?

6. Bagaimana cara anda membuat suatu rencana kerja ?

7. Bagaimana cara anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan anda ?

8. Seandainya ada bawahan anda yang melanggar aturan perusahaan, bagaimana anda menghadapinya ?

9. Atasan seperti apa yang anda harapkan ?

10. Seandainya anda kelebihan beban kerja, apa yang akan anda lakukan ?

11. Bagaimana cara anda untuk memotivasi sesorang ?

12. Atasan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ?

13. Bawahan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ?

14. Atasan seperti apa yang menurut anda tidak adil ?

15. Seandainya anda membuat suatu kebijakan, kemudian bawahan anda banyak yang menentangnya, bagaimana anda mengatasinya ?